APAKAH ORANG KRISTEN MASIH BERDOSA?
1 Yohanes 5:18.
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Menjawab pertanyaan ini tidaklah mudah, sebab masih banyak
orang yang telah menerima Yesus dalam hidupnya beranggapan bahwa dirinya masih
tetap berdosa, namun untuk mendapatkan pengampunan dari setiap dosanya dia
harus menguduskan dirinya dengan cara melakukan berbagai ritual agama, yaitu
rajin ke gereja, berdoa, berpuasa, membaca alkitab dan melakukan perbuatan baik
sebanyak mungkin.
Tetapi pertanyaan saya adalah, apakah memang
kebenarannya seperti itu?
Apakah dengan perbuatan baik dan melakukan
berbagai ritual agama dosa seseorang akan dapat diampuni?
Mari kita jadikan alkitab sebagai keputusan
final kita untuk meyakini kebenaran yang sesuai dengan apa yang tersurat.
Adakah sesuatu yang membuat Tuhan marah? Lalu apakah
itu?
Alkitab mencatat sebanyak 153 kali Tuhan marah dan
tidak ada yang lebih membuat Tuhan marah
selain dosa. Jika dosa yang menjadi alasan utama dari kemarahan Tuhan,
bagaimanakah mungkin kita masih bisa berpikir bahwa kita akan menerima
keselamatan?
Roma 3:23
“karena semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah”
SEMUA ORANG TELAH BERBUAT DOSA!
Seorang anak tidak perlu diajarkan lagi apa itu
dosa dan bagaimana bentuknya, sebab dosa itu berdiam di dalam dirinya. Kita
mungkin pernah berkunjung di tempat penitipan anak dan secara seksama memperhatikan
tingkah laku dari pada anak-anak tersebut. Ada berbagai expresi yang
dikeluarkan dari masing-masing anak yang ada di tempat itu. Paling tidak Anda
memperhatikan bagaimana seorang anak berebutan mainan dengan anak yang lainnya
lagi dan berkata : “ini punya saya… punya saya”. lalu anak yang satunya lagi
menjawab : “tidak.. ini miliki saya”. Lalu munculah pertanyaan di hati kita. Bukankah semua mainan yang
ada di tempat itu, milik dari yang
mengelolanya? Itu benar.
Alkitab katakan bahwa semua yang lahir dari benih Adam telah
mewarisi dosa dari nenek moyangnya. Semua orang telah berdosa sebelum dilahirkan!
Mazmur 58:4
Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.
Namun inilah kabar baiknya : “Tetapi karunia Allah
tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu
orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih
karunia Allah dan karunia-Nya yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu
orang, yaitu Yesus Kristus”. ( Roma 5:15 )
Semua orang dibenarkan bukan karena perbuatan baik
atau setia melakukan ritual agamanya, kita dibenarkan oleh kasih karunia karena
penebusan darah Kristus. ( Roma 3:24 )
Lalu apakah orang yang telah menerima penebusan
darah Kristus masih berdosa?
TIDAK. Karena penebusan dosa hanya sekali untuk
selama-lamanya. ( Ibrani 10:10 )
Penulis Bill Graham mengomentari:
Yohanes 19:30 mencatat kata-kata terakhir Yesus di kayu salib
“…berkatalah Ia: ‘sudah selesai.’ Lalu Ia.. menyerahkan nyawa-Nya.” Tahukah
Anda kata bahasa Yunani apa yang disini diterjemahkan “sudah selesai itu”?
Tetelestai! Oh saudaraku, saudariku, betapa dalamnya! Betapa menakjubkan! Kenanglah
moment ini – jadikan itu peristiwa yang istimewa. Ambillah pena dan sehelai kertas.
Tuliskan judul ini pada kertas tersebut: surat utang. Sekarang tuliskan sebuah
angka di tengah-tengah kertas tersebut kira-kira ukuran satu inci yang
menandakan pikiran jumlah dosa yang Anda lakukan sepanjang hidup Anda di bumi
ini (misalnya 10.000.000). sekarang ambilah pena merah dan dengan huruf-huruf
besar tuliskan kata TETELESTAI, melintang secara diagonal melintasi angka itu
dari kiri bawah ke kanan atas. Lalu, di bagian bawah kertas tuliskan, “didiktekan
secara pribadi, tetapi ditandatangani mewakili Dia yang tak dapat hadir,” lalu
tanda tangani dengan nama Yesus. Lipat kertas itu dan taruh di dalam Amplop
untuk disimpan. Setiap kali seseorang atau kuasa dosa berusaha meyakinkan Anda
bahwa semua dosa Anda belum diampuni, keluarkan surat utang yang telah ditanda
tangani dan tatap beberapa saat lamanya. Lalu, luangkan waktu untuk memuji dan
menyembah Dia.
Teteletai artinya selesai, tergenapi, terjadi dan bisa
diterjemahkan lunas.
Kita seringkali berpikir bahwa suasana hati
Tuhan tergantung dari sikap kita sepanjang hari. Jika kita berbuat benar, Tuhan
akan senang sepanjang hari itu. Namun takkala kita melakukan kesalahan Tuhan
akan berduka dan wajah-Nya cemberut sepanjang hari. Sungguh pemikiran yang
keliru.
Kita harus mengerti bahwa kita adalah ciptaan baru.
Kodrat lama kita (dosa) telah mati bersama Kristus di atas kayu salib dan
sekarang kita telah memiliki kodrat yang baru yaitu (kebenaran). ( Roma 6:5-7)
Lalu apakah kita masih dapat berbuat kesalahan?
Kita bisa saja sekali-kali berbuat kesalahan, akan
tetapi hal itu tidak dapat mempengaruhi identitas kita yang baru di dalam
Kristus. Sebab alkitab katakan bahwa kita tersembunyi di dalam Kristus.
Disaat kita melakukan kesalahan, Bapa hanya melihat
Yesus yang tinggal di dalam kita. Sekarang saatnya kita menerima ini sebagai
karunia Tuhan dalam hidup kita.
Coba Anda baca dan renungkan ayat-ayat di bawah ini :
Mazmur 103:12
Yesaya 38:17, 44:22
Yeremia 31:34
Roma 8:1
Efesus 2:7, 4:32
Kolose 1:14
Matius 9:2
1 Yohanes 2:12
Lukas 5:20
Kolose 2:13-14
1 Petrus 2:24
Yohanes 19:30
“ Bapa yang baik, Terima-kasih karena penebusan dan
pembenaran yang kami terima di dalam Yesus Kristus secara Cuma – Cuma. Buat
kami memahami bahwa kami bukan orang berdosa lagi di dalam Kristus Tuhan. Amin”
Catatan : Alkitab, Grace Land pengarang Steve Mcvey.